Kuota Haji Indonesia 2025 Naik Jadi 250 Ribu Jemaah, Antrean Diperkirakan Berkurang
Riyadh, Arab Saudi - Kabar gembira datang bagi calon jemaah haji Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi mengumumkan penambahan kuota haji untuk Indonesia menjadi 250.000 jemaah pada tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada akhir April 2025, menjelang musim haji yang diperkirakan akan dimulai pada bulan Juni.
Kabar baik ini disambut hangat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU). Penambahan kuota ini dinilai sangat signifikan dalam upaya memperpendek waktu tunggu (waiting list) jemaah haji Indonesia yang selama ini menjadi masalah krusial. Di beberapa provinsi, waktu tunggu keberangkatan haji bisa mencapai 20 hingga 40 tahun.
"Penambahan kuota ini adalah angin segar bagi umat Islam di Indonesia yang sudah lama menantikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji," ujar [Nama Pejabat Ditjen PHU, Jika Ada] dari Ditjen PHU Kemenag RI saat memberikan keterangan resmi di Jakarta. "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perhatian dan kerjasama yang baik ini."
Kemenag RI menyatakan akan segera mendistribusikan kuota tambahan ini secara proporsional ke seluruh provinsi di Indonesia. Pendistribusian akan didasarkan pada jumlah pendaftar haji di masing-masing daerah. Selain itu, Kemenag RI juga tengah mempersiapkan segala aspek pelayanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci.
Dengan adanya penambahan kuota haji ini, diharapkan semakin banyak umat Islam di Indonesia yang dapat segera menunaikan rukun Islam kelima. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan haji, serta menjalin kerjasama yang erat dengan Pemerintah Arab Saudi demi kemudahan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia.
